TAPAKTUAN – Masyarakat Seuneubok Pusaka, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan meminta PT Agro Sinergi Nusantara (ASN) untuk memperbaiki jalan yang putus di daerah setempat sejak beberapa pekan lalu.
Jalan tersebut merupakan salah satu akses transportasi ke wilayah perusahaan serta jalan desa yang digunakan masyarakat. Akibat kerusakan itu, kendaraan roda empat bahkan sama sekali tidak dapat melewati.
Abd. Manaf, salah satu warga Seuneubok Pusaka mengatakan, jalan tersebut merupakan akses menuju perusahaan sawit milik PT ASN. Selain itu juga digunakan masyarakat sehari-hari serta akses mengangkut hasil tani.
“Ini akses lalu lintas mengangkut hasil panen perusahaan, artinya banyak uang dihasilkan dari daerah ini. Tetapi untuk membuat jalan ini saja bisa, dan tentu kami masyarakat yang menderita,” tuturnya, Senin (15/5/2023).
Ia menjelaskan, sejak rusaknya jalan itu akibat luapan air, masyarakat bergotong royong membuat jembatan darurat sehingga dapat dilalui kenderaan roda dua. Tetapi jembatan tersebut belum memadai dan bahkan dapat membayahakan bagi pengguna jalan.
“Kalau dibangun secara bagus sudah pasti kita tidak mampu, makanya kami buat seadanya dari pohon pinang, agar masyarakat tetap dapat melewatinya,” kata Manaf.
Pihaknya juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk turun langsung membantu pembangunan jalan di Seuneubok Pusaka dan pembangunan jembatan tersebut sehingga memudahkan masyarakat dalam beraktivitas.
“Kami tidak tau ke siapa harus kami mengadu, entah itu pemerintah atau perusahaan. Kami hanya menginginkan jalan yang belum teraspal sejak dulu ini dapat dibangun dengan selayaknya,” harap Manaf.
Sementara itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hendri Yono, S.Sos., M.Si saat berkunjung ke lokasi mengaku turut prihatin atas kondisi jalan yang putus tersebut. Ia meminta pihak PT Agro Sinergi Nusantara (ASN) agar segera melakukan penangan dan tidak menutup mata atas kondisi tersebut.
“Setiap perusahaan tentu punya tanggung jawab sosial, apalagi perusahaan besar seperti PT ASN. Perusahaan semestinya dapat membantu masyarakat sekitar melalui sosial atau corporate social responsibility (CSR) khususnya masalah jalan yang putus ini,” katanya.
Hendri juga meminta Pemkab Aceh Selatan untuk memberikan perhatian kepada warga Seuneubok Pusaka terkait jalan di daerah tersembut yang belum tersentuh sama sakali. Bahkan sudah bertahun-tahun masyarakat hanya merasakan jalan bebatuan tanpa aspal.
“Hampir dua kilo jalan di sini hancur. Bahkan menurut masyarakat, ini sudah terjadi bertahun-tahun lamanya, padahal penduduk di sini cukup banyak dan mereka harus merasakan debu setiap hari. Kami berharap Pemerintah Aceh Selatan untuk segera menangani masalah jalan ini sehingga masyarakat di Seuneubok Pusaka dapat merasakan pembangunan dan kemajuan daerah,” pungkas Hendri Yono.