LHOKSUKON – Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara berdampak pada 49.791 jiwa. Bahkan 39.796 jiwa atau 11.628 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.
Kalak BPBD Aceh Utara Asnawi ST, MSM pada Kamis (6/10/2022) malam mengatakan, banjir tersebut terjadi setelah wilayah setempat diguyur hujan lebat hingga meluapnya Krueng Keuruto, Krueng Puto, Krueng Pirak, Krueng Sawang, Krueng Nisam dan sungai Krueng Pase.
Banjir merendam 135 gampong dalam 13 kecamatan dengan ketinggian air berkisar 10 – 150 centimeter.
Asnawi menyebutkan, hingga Kamis (6/10) pukul 20.00 WIB, bencana alam ini berdampak pada 49.791 jiwa dari 14.774 Kepala Keluarga (KK).
“Sebanyak 39.796 jiwa atau 11.628 KK mengungsi di 80 titik lokasi pengungsian,” jelasnya.
Adapun 13 Kecamatan yang terendam banjir tersebut meliputi Kecamatan Pirak Timu, Matangkuli, Cot Girek, Lhoksukon, Tanah Luas dan Samudera, Kecamatan Nisam, Paya Bakong, Muara Batu, Geuredong Pase, Langkahan, Dewantara dan Kecamatan Sawang.
Pihaknya bersama tim SAR, TNI, Polri dan relawan bencana saat terus melakukan pemantauan situasi di lapangan serta melakukan evakuasi dan pendataan kebutuhan dasar korban.
“Saat ini personel masih melakukan pendataan dan penanganan darurat bencana banjir,” tandasnya.