CAHAYAPOST.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah dalam Provinsi Aceh.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM), Zakaria mengatakan, potensi hujan lebat tersebut terjadi berdasarkan data perkiraan angin lapisan 3000 feet terdapat daerah belokan angin (shearline) dan konvergensi di wilayah Provinsi Aceh.
“Kondisi suhu muka laut yang hangat juga mendukung dalam peningkatan suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian Barat, termasuk Provinsi Aceh,” ujarnya saat dikonfirmasi Cahayapost.id, Kamis (29/9).
Selain itu kata Zakaria, siklon tropis noru yang berada di dataran Vietnam bagian Timur juga mempengaruhi meningkatnya potensi pertumbuhan awan-awan konvektif yang menyebabkan terjadinya hujan.
“Masyarakat diminta waspada dengan cuaca saat ini, mulai dari angin yang kencang hingga hujan yang lebat di beberapa kabupaten/kota di Aceh,” ujar Zakaria.
Menurut BMKG, hujan lebat dan angin kencang berpotensi terjadi pada 30 September 2022 di 17 Kabupaten/Kota di Aceh, yakni Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Siemeulu, Aceh Singkil, Subulusalam, Sabang, Aceh Tamiang, Langsa, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Nagan Raya, Aceh Barat Daya dan Aceh Barat.
Kemudian pada 1 Oktober 2022, hal yang sama juga diprediksi terjadi di Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang dan Aceh Timur.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap gelombang tinggi di wilayah Perairan Utara Sabang, Selat Malaka bagian Utara, Perairan Barat Aceh, dan Samudera Hindia Barat Aceh.
“Tinggi gelombang di perairan Sabang itu diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter dan diharapkan untuk nelayan agar tidak melaut dulu,” ucapnya. (Risky)