CAHAYAPOST.ID | Aliansi Buruh Aceh (ABA) menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kamis (8/9/2022).
Rachmad Kurniady selaku koordinator aksi meminta DPRA untuk menyurati pemerintah pusat terkait kenaikan harga BBM. Menurut mereka, naiknya harga BBM berdampak kepada masyarakat terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Kami meminta pemerintah dan DPR Aceh untuk menyurati pemerintah pusat terkait kenaikan BBM, hal ini sangat meresahkan menyulitkan masyarakat,” ucapnya.
Menurut Rachmad, menaikkan harga BBM merupakan kebijakan yang tidak pro rakyat dan bahkan dapat menghimpit perekonomian masyarakat.
Para buruh juga mendesak pemerintah Aceh untuk menaikkan UMR Aceh sesuai dengan kenaikan harga dan kebutuhan saat ini.
“Sudah dua tahun Upah Minimum Provinsi hanya naik seribu rupiah, oleh sebab itu kita mendesak Gubernur dan DPR untuk menaikkan UMP Aceh tahun 2023,” tegasnya.
“Kita berharap pemerintah menyesuaikan Upah Minimum Provinsi Aceh tahun 2023 sebesar 20% kenaikannya, karna tahun 2021 dan 2022 kita naiknya cuma seribu rupiah,” pungkas Rachmad.