Sustyo Iriyono: Jumlah Satwa yang Dilindungi Kian Menurun

waktu baca 2 menit
Kamis, 25 Agu 2022 13:20 0 30 Redaksi

CAHAYAPOST.ID – Direktur Pencegahan dan Pengamanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Ir. Sustyo Iriyono, M.S menyebutkan bahwa jumlah habitat satwa dilindungi di kawasan Provinsi Aceh kian menurun.

Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers dengan awak media pada Kamis (25/8/2022) di Hotel The Pade, Aceh Besar.

Menurutnya, penurunan satwa baik kualitas maupun kuantitas itu salah satunya disebabkan oleh pemburuan satwa yang mengancam habitat dan keanekaragamannya hewan yang dilindungi tersebut.

“Ada empat satwa kunci di Aceh yakni harimau, gajah, badak dan orangutan yang hidup di lanscape provinsi Aceh, terkait habitat satwa ini kian hari makin menurun baik kualitas maupun kuantitas,” ujarnya.

Sustyo mengatakan, untuk menjaga dan menyelamatkan habitat satwa ini diperlukan penanganan yang serius dan sinergitas antar para pihak terkait. Dirinya juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga satwa, lingkungan serta hutan agar tetap lestari serta tidak dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

“Kita harus menjaga potensi satwa yang ada, karena itu merupakan kebanggaan dan keunggulan komparatif Indonesia sekaligus anugerah Tuhan yang harus dijaga dan dilestarikan,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatera, Subhan mengatakan bahwa penegakan hukum terhadap kejahatan tumbuhan dan satwa liar di wilayah Sumatera hingga saat ini terus dilakukan.

Namun demikian, menurutnya penegakan hukum bukanlah satu-satunya solusi, tetapi perlu ada upaya dan komitmen bersama dari para pihak baik pengelola/pemangku kawasan, penegak hukum, para mitra, pelaku usaha dan masyarakat di sekitar.

“Sehingga penegakan hukum dan penanganan konflik satwa-manusia dapat berjalan dengan baik,” pungkas Subhan. (Risky)