Sararat Rangsiwuthaporn, perempuan berusia 36 tahun dari Thailand, mengejutkan dunia dengan kasus pembunuhan berantai yang melibatkan 14 korban tewas akibat racun sianida. Dikenal dengan julukan “Am Cyanide”, motif di balik kejahatannya adalah untuk membayar utang besar akibat kecanduan judi online. Kasus ini menjadi salah satu pembunuhan berantai terbesar di Thailand, memicu perubahan regulasi terhadap pengawasan bahan kimia berbahaya.
Profil dan Latar Belakang Sararat
Sararat adalah seorang wanita yang dikenal oleh masyarakat setempat sebagai sosok ramah. Namun di balik itu, ia terlibat dalam utang besar karena judi online. Untuk membayar utang dan memenuhi gaya hidupnya, ia mulai memperdaya orang-orang terdekatnya, termasuk teman, kenalan, dan bahkan mantan pacar.
Korban-korban Sararat sebagian besar adalah orang-orang yang ia hutangi uang atau yang memiliki aset berharga yang dapat ia curi. Total, ia diduga mencuri lebih dari $140.000 dari para korbannya sebelum melakukan pembunuhan
WIKIPEDIA
NEXTSHARK
.
Modus Operandi
Sararat memiliki modus yang konsisten dalam menjalankan aksinya:
Terungkapnya Kejahatan
Kasus ini mulai terungkap pada April 2023, setelah kematian Siriporn Khanwong, seorang teman dekat Sararat. Siriporn meninggal secara tiba-tiba setelah pertemuan dengan Sararat. Otopsi menemukan jejak sianida dalam tubuh korban, yang memicu penyelidikan lebih lanjut.
Polisi menghubungkan Sararat dengan serangkaian kematian lain yang sebelumnya dianggap wajar. Ternyata, antara tahun 2015 dan 2023, ia telah meracuni setidaknya 15 orang, dengan 14 di antaranya meninggal dunia dan satu korban selamat.
Peran Mantan Suami
Mantan suami Sararat, Vitoon Rangsiwuthaporn, seorang perwira polisi, juga didakwa dalam kasus ini. Ia dituduh membantu Sararat menutupi jejak kejahatannya, termasuk menjemputnya dari tempat kejadian setelah pembunuhan salah satu korban
WIKIPEDIA
NEXTSHARK
.
Hukuman dan Dampak
Pada November 2024, Sararat dijatuhi hukuman mati atas satu pembunuhan yang terbukti. Proses hukum untuk kasus-kasus lainnya masih berlangsung. Kasus ini memicu langkah pemerintah Thailand untuk memperketat regulasi terhadap distribusi bahan kimia berbahaya seperti sianida.
Pesan Moral dan Peringatan
Kasus Sararat adalah peringatan akan bahaya kecanduan, baik itu judi maupun gaya hidup konsumtif, yang dapat mendorong seseorang ke tindakan kriminal. Ini juga menjadi pengingat pentingnya regulasi ketat terhadap bahan-bahan berbahaya yang dapat disalahgunakan untuk kejahatan